Brand Storytelling & Copywriting Tajam

Brand butuh cerita yang mudah diulang. Satu kalimat inti menjawab “kenapa peduli”. Nilai dan persona ditentukan tegas. Konflik dan resolusi memberi emosi. Orang membeli karena koneksi.

Positioning tidak boleh ngambang. Nyatakan kategori, keunggulan, dan bukti. Hindari klaim kosong yang tidak terukur. Pilih musuh bersama yang masuk akal. Pasar paham tempat Anda berdiri.

Voice harus konsisten lintas kanal. Tentukan do dan don’t dalam gaya bahasa. Kosakata inti diinventarisasi. Ritme kalimat disesuaikan medium. Pembaca merasa bicara dengan satu tokoh.

Copy fokus pada manfaat, bukan fitur. Struktur PAS atau AIDA dipakai disiplin. CTA jelas mengarahkan aksi berikutnya. Bukti sosial memperkuat klaim. Friksi ditekan dengan jaminan.

Guideline menjadi pagar kreatif. Contoh headline dan body disertakan. Template landing dan email disiapkan. Review berkala menjaga kualitas. Komunikasi makin tajam, brand makin lengket.